Selasa, 21 April 2009


It was all started in the end of 1997 when Teddy Bisma and Galih formed a band name Pandoraz, they played Punkrock music influenced by Strung Out, Skin of Tears, Sick of Change...and then came Isan out of nowhere, he’s a Drummer of "Inhaler" and now mainly known as "No Label" ... Isan wants to join with Pandoraz, coz at that time we had the same vision about music. Teddy and Bisma decided to let Isan join the Pandoraz ... In the early of 1998, Teddy and Bisma wanted to change the band’s name into "KURO!"

Do you know why we named it "KURO!? Such a weird name rite?

It was all because ... at least we think whether it’s a good or bad naming for our band, it has nothing to do with the meaning of its name, all we wanted was to create & play great songs of ours. Hopefully, ppl will love, enjoy and sing it out loud everytime we perform.

But in a funny way, we accidentally create the meaning of KURO!, and that is Kumpulan Remaja Otodidak! which in English means ... A bunch of teens who play music in autodidact way… hehehe ... Believe it or not? Just believe it coz it’s true.... *LOL*

KURO!’s 1st line up (1998) were :
Guitaller & Vocaller : Teddy
Guitaller Vocaller : Bisma
Basser : Galih
Drummist : Isan


Around the mid year of 1999 KURO! Was performed as the opening act band for SKIN OF TEARS, a German band which is also one of the bands that influenced the way of KURO! hit some music. It took place at the Dago Tea House Bandung West Java, on their Indonesian Tour, and we play our songs and of course Skin of Tears’ songs ... We were so happy to have the opportunity to perform as an opening act for that awesome punk band. After a couple of month, and years gone by ... in the Early 2000 KURO! releases the 1st Album called Forever Friends, contains of 12 songs about life, Friendship, struggle, lil bit of love ... and a song called Another Love Story is the most favorites among teenage girls in Jakarta. Soon, after we released the album, Galih (bassist) decided to signing out from KURO! So, at that time KURO! was helped by additional players.

A couple of month later, Reza aka Etang (the band manager) search a bass player for KURO! at the MIRC and then Reza met Areef a chatter guy who can play bass ... Teddy & Bisma didn’t say YES straightly to let Areef join KURO! coz Areef didnt have the punkrock boy look sadly he has that kind of boyband face ... hahahaha, and it was quite debateable but then after a few days they make an appointment to meet with each other to discuss and to give KURO!’s songs materials. Later on, Areef has become a part of KURO!’s big family. Welcome to the family!!

KURO!’s line up in 2001 were:
Guitaller Vocaller : Teddy
Guitaller Vocaller : Bisma
Basser : Areef
Drummist : Isan


Our 2nd album was recorded around the year 2002 - 2003 KURO! with 12 new songs about Love & Life, with 2 BONUS track from the remix version. After we finished recording our 2nd album, Isan the Drummer was out from KURO! its all because KURO! and him didnt have the same vision again like the good old days ... in the same year Teddy was busy with his study ... Bisma was busy with his job as an architect, and Areef was busy with..dunno..*LOL*

Reza the Manager was also busy with his study, so our 2nd album was released in 2004 (it was 1 year late from its original schedule). The most favorite song in the album is "Its my 1st Love and Broken Heart" coz those punkrock boys love to sing along while we play this song ... and we hit the top Indie chart at our local station and thank God KURO! has the opportunity to play at loads of Gigs with our additional Drummers

In 2005 we're trying to look out for a Drummer which we posted at our official website and then we got a call from Bonny *a Travis Barker wannabe* ... he said that he wanted to join with KURO! and then in mid of 2005 Bonny is officially recruited the New Drummer of KURO! He is way better than the others Weirdo Additional Drum players that play with us *LoL*... again we say "Welcome to the Family!" and we are ready to record our 3rd Album Next year..

KURO!'s line up in 2009 is :
Guitaller Vocaller : Teddy
Guitaller Vocaller : Bisma
Basser : Ronald
Drummist : Bonny


Sp far, we've played in 300 (or even more .. we cant remember how many *LOL*) local gigs, school festival, campus festival, and sadly to say guys ... this is the end of our short history ... hopefully sometime in the future we can tell you the full story of KURO!.. SEE YAA.. !!!!

NO Label


NO LABEL adalah sebuah band punk rock melodic berasal dari Jakarta yg terbentuk pada tahun 1997, berawal dari ambisi seorang apenk untuk membentuk sebuah band punk rock dengan attitude berbeda, pertemuannya dengan seorang drumer bernama isan dimana keduanya mempunyai dasar kesamaan dalam mendengarkan musik-musik beraliran punk. tiba-tiba muncul ide apenk untuk merekrut isan dan membentuk sebuah band, dan mereka berdua sepakat untuk membuat sebuah band dengan menamakannya INHALER (nama yang aneh..)

keduanya sepakat untuk mencari anggota yang lain, apenk mencoba merekrut fatulo pada vokal dan dewex pada bass, formasi awal sudah terbentuk dimulai dengan memainkan lagu seperti NOFX, BAD RELIGION, LAG WAGON tetapi selang beberapa waktu muncul invasi dari band-band eropa yang diusung oleh lostandfound records, mereka menyukai style sebuah band punk asal jerman bernama NOT AVAILABLE akhirnya diputuskan untuk memainkan lagu-lagu mereka, posisi rythm masih kosong isan merekrut teddy teman lama smanya, mulailah Inhaler berlatih, tetapi siapa sangka gigs pertama yg diadakan dikawasan blok M ternyata tidak semudah dan sebagus yang dibayangan, first show... kacau “demam panggung” ditempatkan urutan kedua, sound berantakan drop... setelah show perdana inhaler kacau akhirnya isan memutuskan untuk cabut dengan teddy bergabung bersama band reuniannya bernama pandoraz yang sekarang berganti menjadi “KURO”. dengan berat hati apenk mencoba memulainya dari awal lagi.. tidak gampang mencari seorang drumer pada saat itu, khususnya untuk musik yang mereka mainkan. dewex merekrut teman rumahnya yang seorang drumer dan memperkenalkannya alhasil masuk kodil mengisi posisi drum, dan apenk mencoba merekrut teman sekampusnya qibenk untuk mengisi posisi rythm.

th 1998 september akhir, apenk mencoba memulai dari awal lagi, bernamakan INHALER adalah kesalahan, ternyata begitu banyak pada waktu itu band yang bernamakan sama, apenk mencoba merubah namanya menjadi NO LABEL bukan dikarenakan mereka terinfluence dengan not available kemudian menamakannya hampir sama padahal kenyataan artinya berbeda sama sekali. mulai belajar dari kesalahan kemarin dan banyak menyaksikan band-band jakarta yang sudah besar mereka berlatih selama hampir setahun dan juga mempelajari karakter-karakter sound punk yg diinginkan, setelah proses pembelajaran mereka mencoba membuat dan memainkan lagu-lagu sendiri, selang beberapa bulan dan hanya mengikuti satu kali show qibenk harus hengkang dari NL demi menyelesaikan studinya yg tertunda, kembali posisi rythm kosong untuk sementara posisi rythm diisi oleh additional, dari hasil mengenalkan DEMO ternyata mendapat respon yang lumayan baik dari teman-teman terdekat sangat mendukung, walaupun NL mereka merasa musik yg mereka mainkan hanya musik yang alakadarnya(no skill), akhirnya kelimanya untuk mencoba membuat sebuah mini album, melalui proses yg cukup singkat merekam 10 lagu untuk sebuah mini album bertitel “huaaa..!!” dengan hasil sound yg sangat minim dan tanpa pemerosesan yang matang (modal nekat) mereka mencoba menawarkannya kepada sebuah records indie label, Pinball Records berani mengontrak NL untuk 400 copy pertama dengan sistem putus.
th 2000 debut mini album NO LABEL keluar dipasaran indie pada saat itu.
merasa sudah mempunyai sesuatu yg bisa diperkenalkan kepada massa mereka mencoba untuk berpartisipasi digigs underground dijakarta. banyak pengalaman yang mereka rasakan mulai dari perjuangan mengikuti audisi, dicela, dimaki, dispelekan, main alat seadannya, main tanpa bayaran pasti, audience dari yang penuh sampai yang sepi dsb.
th 2001 agung (project13-red) masuk menggantikan posisi qibenk. pria kurus jangkung itu memang dari awal sudah suka dgn NO LABEL sejak latihan pertama kali distudio yang kebetulan adalah tempat kediamannya. agung mulai meramaikan suasana musik NO LABEL pada saat itu.
th 2003 adalah tahun yang mengejutkan diluar dugaan 3 personil NO LABEL mengundurkan diri, kodil, dewex dan agung mereka mengundurkan diri dengan alasan masing-masing, sangat disayangkan padahal mereka sedang mempersiapkan album yang kedua. perjuangan dari sekian lama terasa sia-sia, tinggallah ulo dan apenk.
merasa yang membangun dan ingin membesarkan band ini apenk dan ulo melanjutkan kembali NO LABEL, apenk mulai merekrut yusek menggantikan posisi dewex pada bass, Ali dari band SPEAK UP menggantikan posisi agung pada guitar lead dan Anton dari band FAST CRASH menggantikan posisi kodil pada drum, masuknya mereka bertiga ternyata banyak mempengaruhi musik-musik yang sebelumnya diusung NO LABEL dgn banyak memasukan variasi-variasi yg membuat musik NO LABEL lebih variatif dari sebelumnya.
th 2005 formasi NO LABEL menjadi fatulo-vocal, apenk-guitar, yusek-bass, ali-lead guitar, anton-drum,mulai latihan penyesuaian dan juga menyelesaikan lagu-lagu untuk album ke dua yg tertunda, berjalan dalam masa penyesuaian fatulo merencanakan untuk berkeluarga dan akhirnya fatulo pun harus mengalami pilihan hidup yang sulit antara keluarga dan band, akhirnya diapun rela hengkang dari NO LABEL demi keluarga dan juga dikarenakan merasa ketidak mampuannya membagi urusan keluarga dengan band. the end of story?.... Nope

th 2006 apenk mencoba melanjutkan ambisi kecilnya untuk membuat NO LABEL sebuah band kecil yang bisa dikenal semua orang minimal bisa mengenal banyak teman-teman di seluruh indonesia, dengan mencoba merangkap vokal guitar apenk memutuskan memformasikan NO LABEL hanya menjadi 4 orang, menulis lagu, latihan, kerja, dan gigs diselingi tour keberbagai daerah, itu yang menjadi kegiatan NO LABEL, setelah anton berkeluarga dia memutuskan untuk memilih NO LABEL sebagai band tunggalnya, itu menunjukan bahwa sikap anton sangat berdedikasi dengan NO LABEL dan itu merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi apenk begitu juga yusek yang mendedikasikan semuanya buat NO LABEL, sedangkan ali masih harus berbagi rasa dengan band lamanya. waktu berjalan dengan pasti dan terasa cukup lama apenk DKK bekerjasama dengan ali, layaknya sebuah keluarga besar. akhirnya ali pun harus memutuskan fokus diband lamanya itupun setelah dirasakan kesibukan antara bekerja dan tanggung jawab kepada istri tercintanya dan pada saat ini band awalnya sudah mulai bangun dari tidur lamanya, dengan demikian ali memutuskan untuk membesarkan band lamanya, dan memilih mundur dari NO LABEL , teman-teman di NO LABEL cukup mengerti akan posisi ali.

dan sekarang.... posisi guitar lead telah di isi oleh pria nerdy punk bernama ayie, mantan gitaris dari sebuah band (???-red) di rekrut berdasarkan audisi yang mereka adakan. merupakan suatu kehormatan bagi apenk, yusek dan anton, ayie bisa bergabung dengan mereka, dan sepertinya NO LABEL siap untuk menyiapkan materi selanjutnya.

so... keep punk rock elite guys!

Stupidity


Stupidity terbentuk pada tahun 1999 di bulan mei, tepatnya di kampus Bina Sarana Informatika fatmawati,Jakarta Selatan. Hingga Tahun 2007 ini Stupidity tidak pernah mengalami pergantian personil. Personil Stupidity adalah : Nort : Vokal Pain : Gitar Yogi : Bass Much : Drum Stupidity telah menghasilkan karya berbentuk Kaset dan CD yang terdiri : Single Album “Cacat Mental Session” 7 Lagu tahun 2000 First Album “No Fuckin Auditions” 17 Lagu di Tahun 2001 Split Album With Street Voices “The story Of Our Life’s” 6 lagu di Tahun 2002 Second Album “This is Our Poem’s” 17 Lagu di Tahun 2004 Split Album With Konflik “Our Great Split Album” 5 Lagu di Tahun 2006 Third Album “The Long And Winding Road” 12 Lagu Desember 2007 (Coming Soon) Dan 4 Kompilasi : Various Artist United One di tahun 2000 Various Artist Unit Gawat Darurat di tahun 2001 Various Artist The Boot Troopers di tahun 2002 Various Artist A Tribute to The Ramones di tahun 2004. Contact Stupidity : Komplek Mahkamah Agung Jln. Aster Blok B 1 No.3 Rt 04 / 007 Pamulang Permai Ciputat 15417. Phone : 021-92907767 (northon) : 081586991922 (Tsa) Email : northonbedingfield@yahoo.com Weare_stupidity@yahoo.com www.myspace.com/stupidityrawkz

KUBURAN


Kuburan??? Siapa sih yang nggak mengenalnya? Nama ini memang sudah tidak asing ditelinga masyarakat. Dengan penampilan super eksentrik, manis dan musikalitas tinggi, band yang terdiri dari Dino (Penggebuk Drum), Raka (Pemain Gitar), Donny (Gitar Is Melodi), Denny (The Bassistman), Udhe (Kiboran) dan Priya (Ujung Tombak) selalu menyuguhkan performa yang maksimal untuk menghibur penikmat musik dan non penikmat musik dengan suguhan aksi panggung enerjik, penuh dengan konsep dalam kondisi apapun.

Album pertama yang bertajuk “Kuburan : Greatest Hits Vol.2″ pada tahun 2006 mendapat respon yang positif dari masyarakat luas. Tembang A Letter To Euis, Tua-Tua Klabing, 23 Tahun dan 11 Tembang lainnya yang menjadi playlist favorit radio-radio seluruh Indonesia. Sukses dengan album pertama, Kuburan pun kembali dengan menelurkan album kedua yang bertajuk “Booming!!! : be are the kill young pen think gun thank” pada tahun 2009 dibawah naungan WayBe Music Indonesia. Berisikan 10 lagu yang sangat segar dan sarat dengan pesan yang mewakili jiwa setiap orang yang mendengarkan.

Single pertama yang diluncurkan adalah “Lupa Lupa / Tapi Ingat”, lagu ini bernuansa latin cha cha rock untuk segala kalangan, malin Kundang dengan nuansa rock Jepang berlirikan kecintaan terhadap budaya Indonesia, Fatamorgana bernuansa light Jazz, Tua-Tua Klabing dengan full techno DJ, Kota Indah dengan sweet reggae, Wreny dengan modern rock, Ini Mariaku dengan fresh pop orange, Gemes dengan nuansa country a go go, Sambar Nyawa dengan 8 bit music serta Monkey Love dengan swing pop ala Disney. Dengan aliran musik yang multi-genre, Kuburan pun mengukuhkan aliran musik baru yang bergenre “Metal Hidrolik”.

Tidak hanya sekedar bermain musik, Kuburan pun memiliki misi sosial dengan moto dan slogan-slogan yang sering dilontarkan antara lain : Jauhi Narkoba Utamakan Keluarga, Budayakan Bersedekah, Minimal Donor Darah, Brutal Tapi Taqwa…Dan inilah band paling gothic no 2 se-dunia.


ekitar tahun 1994 Konflik terbentuk dengan line up awal Fani, Boro, Mardi, Deden dan Izoel, mereka membawakan lagu - lagu dari Cromox, Iron Maiden, Helloween, Rykers, Shelter, Pennywise, NOFX dan lain lain...Sekitar tahun 1997 Arie masuk untuk mengisi vokal tetapi tidak lama kemudian Mardi dan Boro keluar dari band, Hal ini membuat formasi adri Konflik berubah Deden (lead Guitar), Fani (Drum), Izoel (Bass) dan Arie (Vocal, Guitar) adn Konflik mulai sering bermain di gigs underground mulai saat itu.
1998 merupakan tahun disaat Ndang bergabung di band untuk mengisi vokal, line up pun berubah Deden (lead Guitar), Fani (Drum), Izoel (Bass), Arie (Vocal, Guitar) dan Ndang (Vocal). Di tahun ini Konflik coba membuat demo live dan dibagikan secara gratis hanya untuk mencoba sejauh mana respon dari para scenester terhadap konflik dan ternyata hasil dari free demo tersebut mendapat respon positif dari para scenester underground. Hal ini menjadikan semangat buat Konflik untuk membuat full Album

Di tahun 2000 Konflik merilis album perdana mereka "Empat Sehat Lima Sempurna" dan respon baik terus berdatangan, dengan bermodal album perdana ini jam terbang Konflikpun semakin padat, tetapi kesenangan ini tidak berlangsung lama, 3 bulan setelah album keluar Izoel pun hengkang dari band karena tidak ada kesamaan visi lagi. Line up pun berubah kembali tetapi kali ini Konflik tidak berniat mencari seseorang untuk menggantikan posisi Izoel, Arie berpindah menjadi Bassis dan line up konflik hanya berempat Deden (lead Guitar), Fani (Drum), Arie (Bass, Vocal) dan Ndang (Vocal).

Setelah sekian lama bermain dengan 4 personil di tahun 2001 Jovie bergabung untuk mengisi posisi 2nd Guitar dan di tahun yang sama Konflik didaulat untuk menjadi band pembuka SKIN OF TEARS world tour

Setelah 4 tahun Konflik tidak merilis album, di tahun 2004 album "9404" pun dirils dibawah Simpleton Melodies Records, walau tidak terlalu bagus dalam penjualan, album ini Konflik lebih matang dalam segi musikalitas dan aransemen lagu, itu terbukti dengan banyak lagu yang dijadikan lagu hit panggung seperti Satyr 76, Alone, Consequences of broken heart dan lain - lain.

Album unik Konflik yang lain adalah ketika mereka merilis album split dengan Stupidity, dengan konsep tukar lagu album "Our Grat Split Album" yang juga dirilis oleh Simpleton Melodies Records yang menjadikan album split ini banyak digemari oleh para scenester, hanya sekedar informasi konsep split dengan bertukar lagu belum pernah dilakukan oleh band indie lain di Indonesia, album ini terinspirasi dengan album split antara NOFX dan Rancid.

Perubahan line up terjadi lagi di tahun 2007, hal ini disebabkan karena Fani vakuum dari band karena kesibukannya, dan posisi drum pun di tahun 2009 kini diisi oleh Rexa setelah melewati masa probation selama 6 bulan.

speak UP


I forgot what year exactly this band was formed, but as far as i remember, i was on the 2nd grade of high school. So, i suppose it was in 1996 or 1997. The first formation was 5 people and the band called SUSPECT DEVICE. At first, i was the drummer. But when the guitarist ( Koko ) left the band, we had to decide who's gonna fill the guitar position or else, we're fucked. At that time, i couldn't even play guitar properly, but i took the challenge. The drummer post left vacant. So we asked my frontman's (Adis) brother, Arif to help us. He (Arif) was a street punk drummer from a legendary band called WARHEAD. Then, again, our rhythm guitarist (Pentoel) and bassist (Ade) decided to leave the band, and left us all in confusion. My little brother introduced me to one of his school mate name FARHAN. He said he can play bass quite well, so we asked him for a jam and took a vote, the vote was...He's good and we want him to be our bass player. FARHAN became our bass player ever since. Due to the re-formation of the band, from that day on we called our band SPEAK UP... In the mid 99, we had a very serious intern problems related to our frontman, it was a week before we recorded our first album!!! So with all due respect our frontman determined to leave the band... We were sooooo fucked up during that time, there were only 3 of us without a frontman... We were thinking a lot and came out to a conclusion, we would not add another personnel, instead, we voted to let me took the post. I took the responsibility and do the best i can. A few days, a few months after, we recorded and released our first album called BELIEVE US TRUST US on august 99 under UNITE Records... and keep on releasing another...

For Booking Contact:
Speak Up Management (Jakarta)

Titaz Permatasari: 0812 958 2441

zigaz band


Zigaz adalah sebuah awal dan akhir perjalanan dari 5 personilnya. Rama, Azis, Randy, Ebi dan Zian yang sudah menjalani karir dalam musik selama hidup. Zigaz telah mengikat mereka dalam sebuah batasan pertemanan dan juga musik. Nama Zigaz sendiri diawali dan diakhiri dengan huruf akhir dari alfabet Z, mengisyaratkan bahwa ini memang perjalanan akhir mereka dalam dunia musik, inilah naungan mereka dalam berkarya seni. Sedangkan, kata Iga sendiri mewakili sebuah simbol penting dalam sebuah tubuh manusia, sebagai unsur penting dalam kerangka yang mendasari tulang manusia.

Dengan makna tersebut, kelima anak muda tersebut berharap agar Zigaz menjadi naungan mereka berkarya yang bisa diperhitungkan oleh khalayak. Kelima personil Zigaz mulai mengikrarkan nama ini pada tanggal 19 Juni 2006. Meskipun terbilang masih cukup muda usia band ini, tapi pengalaman masing-masing personil yang tidak bisa diremehkan membuat Zigaz terasa matang dalam pengolahan sound, lirik, aransemen dan juga skill.

Walaupun mengambil referensi dari musik pop rock tahun ‘80 dan ‘90-an akhir, Zigaz tetap bisa mengadaptasikan musiknya dengan selera pasar yang termutakhir. Mereka mengaku sangat terinspirasi oleh Collective Soul, Audioslave, Aerosmith, The Police, Queen dan juga Arkarna. Dari Infuence tadi, Randy sang gitaris yang paling banyak melahirkan lirik-lirik berbahaya, sehingga bahasa Indonesia pun sangat menyatu dengan melodi-melodi yang Zigaz ciptakan. Azis yang juga gitaris utama Zigaz tidak kalah menyumbangkan harmoni-harmoni gitar yang terasa kasar tetapi berkarakter. Sementara dari barisan nada bass, Eby berperan melahirkan lagu seperti, … .

Pemilihan rangkaian nada-nada rendahnya berhasil membuat lagu-lagu Zigaz bercirikan musik rock dan juga catchy seperti musik pop. Rama yang menjaga beat dalam band ini tidak bisa diremehkan. Walaupun secara fisik ia terlihat lebih babyface dibandingkan yang lain, tapi siapapun yang melihat akan merasa tertipu saat melihat Rama memainkan set drumnya. Dan yang paling memberikan warna dari Zigaz adalah Zian, sang vokalis. Karakter suara yang dihasilkan oleh pita suaranya bisa disejajarkan dengan vokalis-vokalis band papan atas yang sudah merajai blantika musik Indonesia.

‘Sahabat Jadi Cinta’ terpilih sebagai single pertama dari album pertama mereka berjudul ‘ZIGAZ’. Single ini pun terpilih setelah pertumpahan peluh dan darah yang sangat panjang. Terpilihnya single ini karena diharapkan bisa mewakili nafas Zigaz yang penuh semangat.Selain itu ada lagi lagu - lagu zigaz lainnya seperti,penakluk takluk,hidupmu hidupku,TAR.

Zigaz berharap tidak hanya bisa eksis dialbum ini saja, namun juga bisa bertahan dan memberikan bagian dalam evolusi musik Indonesia.

Zigaz CP - 0818 695 701