Selasa, 21 April 2009

NO Label


NO LABEL adalah sebuah band punk rock melodic berasal dari Jakarta yg terbentuk pada tahun 1997, berawal dari ambisi seorang apenk untuk membentuk sebuah band punk rock dengan attitude berbeda, pertemuannya dengan seorang drumer bernama isan dimana keduanya mempunyai dasar kesamaan dalam mendengarkan musik-musik beraliran punk. tiba-tiba muncul ide apenk untuk merekrut isan dan membentuk sebuah band, dan mereka berdua sepakat untuk membuat sebuah band dengan menamakannya INHALER (nama yang aneh..)

keduanya sepakat untuk mencari anggota yang lain, apenk mencoba merekrut fatulo pada vokal dan dewex pada bass, formasi awal sudah terbentuk dimulai dengan memainkan lagu seperti NOFX, BAD RELIGION, LAG WAGON tetapi selang beberapa waktu muncul invasi dari band-band eropa yang diusung oleh lostandfound records, mereka menyukai style sebuah band punk asal jerman bernama NOT AVAILABLE akhirnya diputuskan untuk memainkan lagu-lagu mereka, posisi rythm masih kosong isan merekrut teddy teman lama smanya, mulailah Inhaler berlatih, tetapi siapa sangka gigs pertama yg diadakan dikawasan blok M ternyata tidak semudah dan sebagus yang dibayangan, first show... kacau “demam panggung” ditempatkan urutan kedua, sound berantakan drop... setelah show perdana inhaler kacau akhirnya isan memutuskan untuk cabut dengan teddy bergabung bersama band reuniannya bernama pandoraz yang sekarang berganti menjadi “KURO”. dengan berat hati apenk mencoba memulainya dari awal lagi.. tidak gampang mencari seorang drumer pada saat itu, khususnya untuk musik yang mereka mainkan. dewex merekrut teman rumahnya yang seorang drumer dan memperkenalkannya alhasil masuk kodil mengisi posisi drum, dan apenk mencoba merekrut teman sekampusnya qibenk untuk mengisi posisi rythm.

th 1998 september akhir, apenk mencoba memulai dari awal lagi, bernamakan INHALER adalah kesalahan, ternyata begitu banyak pada waktu itu band yang bernamakan sama, apenk mencoba merubah namanya menjadi NO LABEL bukan dikarenakan mereka terinfluence dengan not available kemudian menamakannya hampir sama padahal kenyataan artinya berbeda sama sekali. mulai belajar dari kesalahan kemarin dan banyak menyaksikan band-band jakarta yang sudah besar mereka berlatih selama hampir setahun dan juga mempelajari karakter-karakter sound punk yg diinginkan, setelah proses pembelajaran mereka mencoba membuat dan memainkan lagu-lagu sendiri, selang beberapa bulan dan hanya mengikuti satu kali show qibenk harus hengkang dari NL demi menyelesaikan studinya yg tertunda, kembali posisi rythm kosong untuk sementara posisi rythm diisi oleh additional, dari hasil mengenalkan DEMO ternyata mendapat respon yang lumayan baik dari teman-teman terdekat sangat mendukung, walaupun NL mereka merasa musik yg mereka mainkan hanya musik yang alakadarnya(no skill), akhirnya kelimanya untuk mencoba membuat sebuah mini album, melalui proses yg cukup singkat merekam 10 lagu untuk sebuah mini album bertitel “huaaa..!!” dengan hasil sound yg sangat minim dan tanpa pemerosesan yang matang (modal nekat) mereka mencoba menawarkannya kepada sebuah records indie label, Pinball Records berani mengontrak NL untuk 400 copy pertama dengan sistem putus.
th 2000 debut mini album NO LABEL keluar dipasaran indie pada saat itu.
merasa sudah mempunyai sesuatu yg bisa diperkenalkan kepada massa mereka mencoba untuk berpartisipasi digigs underground dijakarta. banyak pengalaman yang mereka rasakan mulai dari perjuangan mengikuti audisi, dicela, dimaki, dispelekan, main alat seadannya, main tanpa bayaran pasti, audience dari yang penuh sampai yang sepi dsb.
th 2001 agung (project13-red) masuk menggantikan posisi qibenk. pria kurus jangkung itu memang dari awal sudah suka dgn NO LABEL sejak latihan pertama kali distudio yang kebetulan adalah tempat kediamannya. agung mulai meramaikan suasana musik NO LABEL pada saat itu.
th 2003 adalah tahun yang mengejutkan diluar dugaan 3 personil NO LABEL mengundurkan diri, kodil, dewex dan agung mereka mengundurkan diri dengan alasan masing-masing, sangat disayangkan padahal mereka sedang mempersiapkan album yang kedua. perjuangan dari sekian lama terasa sia-sia, tinggallah ulo dan apenk.
merasa yang membangun dan ingin membesarkan band ini apenk dan ulo melanjutkan kembali NO LABEL, apenk mulai merekrut yusek menggantikan posisi dewex pada bass, Ali dari band SPEAK UP menggantikan posisi agung pada guitar lead dan Anton dari band FAST CRASH menggantikan posisi kodil pada drum, masuknya mereka bertiga ternyata banyak mempengaruhi musik-musik yang sebelumnya diusung NO LABEL dgn banyak memasukan variasi-variasi yg membuat musik NO LABEL lebih variatif dari sebelumnya.
th 2005 formasi NO LABEL menjadi fatulo-vocal, apenk-guitar, yusek-bass, ali-lead guitar, anton-drum,mulai latihan penyesuaian dan juga menyelesaikan lagu-lagu untuk album ke dua yg tertunda, berjalan dalam masa penyesuaian fatulo merencanakan untuk berkeluarga dan akhirnya fatulo pun harus mengalami pilihan hidup yang sulit antara keluarga dan band, akhirnya diapun rela hengkang dari NO LABEL demi keluarga dan juga dikarenakan merasa ketidak mampuannya membagi urusan keluarga dengan band. the end of story?.... Nope

th 2006 apenk mencoba melanjutkan ambisi kecilnya untuk membuat NO LABEL sebuah band kecil yang bisa dikenal semua orang minimal bisa mengenal banyak teman-teman di seluruh indonesia, dengan mencoba merangkap vokal guitar apenk memutuskan memformasikan NO LABEL hanya menjadi 4 orang, menulis lagu, latihan, kerja, dan gigs diselingi tour keberbagai daerah, itu yang menjadi kegiatan NO LABEL, setelah anton berkeluarga dia memutuskan untuk memilih NO LABEL sebagai band tunggalnya, itu menunjukan bahwa sikap anton sangat berdedikasi dengan NO LABEL dan itu merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi apenk begitu juga yusek yang mendedikasikan semuanya buat NO LABEL, sedangkan ali masih harus berbagi rasa dengan band lamanya. waktu berjalan dengan pasti dan terasa cukup lama apenk DKK bekerjasama dengan ali, layaknya sebuah keluarga besar. akhirnya ali pun harus memutuskan fokus diband lamanya itupun setelah dirasakan kesibukan antara bekerja dan tanggung jawab kepada istri tercintanya dan pada saat ini band awalnya sudah mulai bangun dari tidur lamanya, dengan demikian ali memutuskan untuk membesarkan band lamanya, dan memilih mundur dari NO LABEL , teman-teman di NO LABEL cukup mengerti akan posisi ali.

dan sekarang.... posisi guitar lead telah di isi oleh pria nerdy punk bernama ayie, mantan gitaris dari sebuah band (???-red) di rekrut berdasarkan audisi yang mereka adakan. merupakan suatu kehormatan bagi apenk, yusek dan anton, ayie bisa bergabung dengan mereka, dan sepertinya NO LABEL siap untuk menyiapkan materi selanjutnya.

so... keep punk rock elite guys!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar